Beberapa keju Swiss yang terkenal adalah Appenzell, Bellelay atau Tête de Moine, Emmental, Fribourgeois, Gruyère, Saanen, Sapsago, Sbrinz, Vacherin-Fribourgeois. Keju Swiss yang dikenal di dunia memiliki ciri-ciri yang khas yaitu berwarna kuning pucat, mengandung sedikit rasa kacang, dan memiliki banyak lubang pada teksturnya. Sebagian besar keju Swiss dibuat dari susu sapi.
- Susu yang di gunakan
Hampir semua keju Swiss diproduksi dari susu sapi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh menurunnya jumlah kambing dan domba di Swiss. Seratus tahun yang lalu negara ini memiliki 420,000 ekor kambing tetapi di tahun 2005 jumlahnya menjadi 74,000 ekor. Sampai tahun 1930an, sapi-sapi berbagi padang rumput dengan kambing dan domba. Namun kemudian banyak padang rumput yang hilang karena banyak bangunan yang berdiri. Para petani pun lebih memprioritaskan padang rumput yang tersisa untuk memberi makan sapi-sapinya. Domba dan kambing pun dipelihara di daerah pegunungan, di lereng-lereng yang terlalu terjal bagi sapi-sapi. Di tahun 1999, Swiss memproduksi 134,000 ton keju dari susu sapi dan hanya 245 ton keju dari domba dan kambing.
- Lubang pada keju swiss
- Ketentuan Perlindungan Asal-muasal
Untuk menjaga kualitas dari keju-keju Swiss serta produk-produk lainnya, dibuatlah suatu ketentuan yang mengatur dan menetapkan standar dari keju Swiss. Ketentuan tersebut disebut Appellation d’Origine Contrôlée (AOC) atauKetentuan Perlindungan Asal-muasal. AOC menjamin kualitas tinggi dari produk yang didapatkan, diproduksi dan diproses di daerah asal.
Daftar keju sertifkasi AOC
0 komentar:
Posting Komentar